Friday, November 21, 2008

coret-coret(xi)~

salam alaik


Be yourself, and love it



entah, bagaimana hendak saya mulakan kali ini.
minggu ini, macam2 relfeksi diri, dan macam2 pengalaman dan ilmu yg saya dapat secara langsung atau tidak.
oh ya, alhamdulillah, my 2nd card-signing juga A. :)

menjadi diri sendiri.


tanya pada diri, "happy being me?"

alhamdulillah, menerima adanya diri kita, dan reda dengan seadanya.

ya, lately, this is often shouted inside of me.
as there are type of person, which

what to be like everybody else, want to have everything, want to know all sort of things and above all, extremely attention grabber


erk. ye, ada juga orang2 seperti ini. these guys terlalu takut to face the wolrd with who they really are, always compared with others and try to be superior and 'jack master of all trade'.

tak semestinya bila kita ada semua, tahu semua dan seperti semua, orang akan respect kita. or orang akan kagum dan sentiasa gembira bersama kita.ada lagi menyampah adalah. fikir2 dan renungkan kenyataan ini.

haru, pening kepala juga dibuatnye.
always nak jadi seperti orang lain.

honestly, how hard we try, kita takkan dapat menjadi orang lain. mereka adalah mereka, dan kita adalah kita.
kita ada lebih kurang sendiri, dan mereka juga begitu. ada lebih dan kurangnya.
ourself is unique, and entity that is special.
upon this truth, that how i treat other people, and my friends. respect of each every one of them and understand that every person is unique, as if there always something significant feature which differentiate from one, to another.

ini tidak sama mengambil seseorang menjadi contoh atau role model.
mengambil teladan, adalah mengadaptasikan sesuatu yang elok pada orang lain, untuk diri kita sendiri;
and role model itu as a guideline dan benchmark untuk improvement and progress of our self building.
it is not TOTAL SELF COPY.
it is not being the person.


we are, what we are and who we are. accept it. respect, love and appreciate it.

kenali diri, fahami kita punye kelebihan; gunakan untuk kebaikan.
hayati kita punya kelemahan, kuatkan, mantapkan.

dan if kelemahan kita itu kadang kala buat kita rasa inferior, as long we accept and respect it, insyaAllah, org akan respect kita juga.

dan juga, orang2 seperti ini, terlalu takut untuk terima and admit sesuatu yang silap, dan tak kena.

even so, if, in any topic discussted, when those guys are really out of topic, die dengan sedaya upayanye akan pusing.pusing,pusing, in the end, betul kat die balik.

"ye, betulla apa yg aku ckap tadi"
"ye, aku da pergi tempat tu semalam"
"ye, aku tahu semua"


isn't simple if admit if were wrong, and asked people, our friends to correct us?
being corrected, bukan sesuatu yang sangat humiliating pun, as how we perceived it.

if we take it personally, hu, memangla makan dalam; yet adalah lebih bagus rasanya if kita dengan lapang dada, terima apa yang salah dan silap itu adalah peluang untuk kita belajar, memperbaik dan memimprovekan diri?
insyaAlla we'll be a better person.

in fact,
learning from mistakes is much much much better than tak pernah silap


ingat, kita adalah kita. kita manusia biasa. ada salah, ada silap, ada lupa.
yang lebih utama, buka hati, buka minda dan lapang dada.

hormati dan sayangi diri, baru orang akan hormat dan sayang pada kita.

as i wrote and share this, its doesn't mean that saye lebih better, hebat, baek, bagus dan superior from this guys.
no. no. no.
this is as reminder for me, myself and for my friends there, who do want to take the essence of what i'm babbling about.

for what even so, just be urself, ourself. love it and appreciate it as:


dan saya? alhamdulillah happy being me, for everything i have; and for the future await.
i'm preparing for, and to it.

ya, aku dengan caraku, yg sederhana.




Ikhlas



sebaik mana pun tentang sesuatu itu, kalau kita tidak ikhlas, mmg susah untuk terima dan lapang hati untuk merasa isinya.

bila kita buat dengan ikhlas, kita buat dengan rela hati dan hati yang gembira.

tahu, yang penting pada tiap orang2 berbeza, nilai kita tentang sesuatu yang sama itu pun, belum tentu sama.
seuatu, mungkin lebih bermakna pada seseorang insan, dan langsung tidak punya nilai pada seseorang yang lain.

ya, mungkin bantal busuk kesayangan kita, adalah sampah pada orang lain.
atau sebatang pensel buruk, hadiah daripada orang yg kita sayang amat2 berharga; yet pada orang lain, it is just a pensel, dan die boleh dapat yang lebih baik.

iklhas, rela. lapang hati. tanpa paksaan.

do with conscious and no influence from other which are superior than us.

mungkin Allah lebih tahu apa yang terbaik, dan Dia merancang sesuatu yang lebih baik.

The other route



untuk mencapai sesuatu matlamat, banyak jalannya; dan jalan2 itu berbeza.
tidak semestinya untuk mencapai kita perlu lalui jalan yang sama.

dan biasanya, saya memilih jalan yang agak lain dan asing dengan orang lain.

kenapa?

sebab orang dah ramai lalui jalan itu, dan pengalamannya sama.
i choose to be different.

going through the experience different with others, and at the same time learn form others.

if the road not usually taken, tak semestinya tidak sampai ke destinasi bukan?

saya memilih untuk meneroka jalan lain;
adakala bila saja saya mengajak 2 3 orang rakan lain bersama, mereka terasa berat dan takut.
macam2 alasan yg diberi:
"aku malas la"
"susahlah"
"tak beranilah aku"


mungkin terlalu terbiasa dalam comfort zone.

terlalu takut untuk sesuatu yang baru, dan sesuatu yang tidak pernah ditemukan sebelum ini.
ya,

kita melihat dunia berbeza bukan?


ya, sbb mungkin risau bila dengan cara yang laen, hasilnya pun lain.
maka, rugilah akan satu pengalaman, ilmu dan mungkin kita akan dapat lebih lagi.

dan mungkin, when i try to solve something, or done something in my way; its seems weird.
"alien manakah ini?"


mereka2 yg tak faham, katalah apa2 yg anda semua mahu;

yet, bila my way seems more practical (alhamdulillah), beramai2lah mendabik2 dada mengatakan,

"ini, dah lama aku tahu macam ni".
"eh, ini aku pun tahu, cuma lupa"
"haAH, macam inilah aku nak wat"


oh please. :)


macam2 dunia ini ye, macam2 orang nye dan macam2 ragamnye.
dan tidaklah saya lebih daripada orang laen dengan sedikit pun.
saya hanya lelaki biasa, seorang insan biasa.
Allah memberikan saya ilmu, dan Dia boleh ambil kembali pada bila2 masa.
alhamdulillah untuk semua hikmah ini.

so, if after this, untuk kawan2 yg merasa pelik atas apa yg saya buat, dont worry;
i just found another route to achieve and arrive the same destination.

sampai sini saja,
moga bermanfaat,
kaito~
p/s-utk cik(bekas) presiden:- "kkdang kita perlu satu kejatuhan kecil, untuk satu kebangkitan yg lebih besar. :) "

1 comment:

Anonymous said...

it's good dat u found another route to reach ur destination... (",)
moga2 ak juga akn menemui 'jalan' ak sendiri satu hari nanti...

Search

  • Snap Shots

    Get Free Shots from Snap.com