Dibalik Awan.
by peterpan
Ku tak selalu berdiri
Terkadang hidup memilukan
Jalan yang kulalui
Untuk sekedar bercerita
Pegang tanganku ini
Dan rasakan yang kuderita
Apa yang kuberikan
Tak pernah jadi kehidupan
Semua yang kuinginkan
Menjauh dari kehidupan
Tempat kumelihat di balik awan
Aku melihat di balik hujan
Tempatku berdiam tempat bertahan
Aku terdiam di balik hujan
Pegang tanganku ini
Dan rasakan yang kuderita
Genggam tanganku ini
Genggam perihnya kehidupan
Apa yang kuberikan
Tak pernah jadi kehidupan
Semua yang kuinginkan
Menjauh dari kehidupan
Tempat kumelihat di balik awan
Aku melihat di balik hujan
Tempatku berdiam tempat bertahan
Aku terdiam di balik hujan
Tempat kumelihat di balik awan
Aku melihat di balik hujan
Tempatku berdiam tempat bertahan
Aku terdiam di balik hujan
Tempat kumelihat di balik awan
Aku melihat di balik hujan
Tempatku berdiam tempat bertahan
Aku terdiam di balik hujan
Terkadang hidup memilukan
Jalan yang kulalui
Untuk sekedar bercerita
Pegang tanganku ini
Dan rasakan yang kuderita
Apa yang kuberikan
Tak pernah jadi kehidupan
Semua yang kuinginkan
Menjauh dari kehidupan
Tempat kumelihat di balik awan
Aku melihat di balik hujan
Tempatku berdiam tempat bertahan
Aku terdiam di balik hujan
Pegang tanganku ini
Dan rasakan yang kuderita
Genggam tanganku ini
Genggam perihnya kehidupan
Apa yang kuberikan
Tak pernah jadi kehidupan
Semua yang kuinginkan
Menjauh dari kehidupan
Tempat kumelihat di balik awan
Aku melihat di balik hujan
Tempatku berdiam tempat bertahan
Aku terdiam di balik hujan
Tempat kumelihat di balik awan
Aku melihat di balik hujan
Tempatku berdiam tempat bertahan
Aku terdiam di balik hujan
Tempat kumelihat di balik awan
Aku melihat di balik hujan
Tempatku berdiam tempat bertahan
Aku terdiam di balik hujan
ya, dibalik awan lagi. aku berbicara tentang ini lagi. agak lama aku tak dengar lagu ini, tapi semenjak2 habis A-Level, dalam usaha mengurus2kan perjalanan selepas ini, ada terkenang lagu ini. ya, masih simbolik. macam pernah aku kata dulu, ini lagu tentang kesedihan, akan kedukaan. sayu dan haru. betapa kecewanya dengan dunia. betapa hampa dan kosongnya penyanyi.
Ujian.
dibalik awan. kata aku, ini ujian; insyaAllah ujian kecil. satu lagi pit stop perjalanan jiwa. kata seorang kakak, "ujian itu tanda Allah mahu lihat, kita ikhlas atau tidak". dan kata lagi seorang kakak,"life isn't always fullfilling our expectation, but preparing something that is beyond our expectation". mendalam, terima kasih kakak2. kata aku,"mungkin jiwa aku tak tertanggung semua ini sekarang, tapi insyaAllah, when its over, the soul be much stronger". ujian Allah, nikmat manisnya, siapa tahu. harap jiwa kecil ini dapat lebih dekat denganNya.
"...Boleh jadi sesuatu yang kamu benci itu amat baik untuk kamu dan boleh jadi sesuatu yang kamu sukai pula amat buruk untuk kamu. Allah Mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui."
Al Baqarah, ayat 216
Al Baqarah, ayat 216
moga bermanfaat,
kaito~
kaito~
No comments:
Post a Comment